Sabtu, 16 Mei 2015

TILAWAH LANGGAM JAWA

Dalam qori ada kaidah-kaidah yang sudah ditetapkan oleh ijma dan hadis
di dalam al qur'an terdapat ayat yang artinya kira-kira seperti ini "
firman Allah dalam suroh Al Muzzammil ayat 4,”Bacalah Al Quran itu secara tartil”
Pada zamannya, Rasulullah SAW adalah seorang qari’ yang membaca Al Quran 
dengan suara indah dan merdu. Abdullah bin Mughaffal pernah mengilustrsikan 
suara Rasulullah dengan terperanjatnya unta yang ditunggangi Nabi 
ketika Nabi melantunkan suroh Al Fath.

Para sahabat juga memiliki minat yang besar terhadap ilmu nagham ini. Sejarah mencatat sejumlah sahabat yang berpredikat sebagai qari’, diantaranya adalah : Abdullah Ibnu Mas’ud dan Abu Musa Al Asy’ari. Pada periode tabi’in, tercatat Umar bin Abdul Aziz dan Safir Al Lusi sebagai qari’ kenamaan. Sedangkan periode tabi’ tabi’in dikenal nama Abdullah bin Ali bin Abdillah Al Baghdadi dan Khalid bin Usman bin Abdurrahman.
muamar z.a

Adapun Nagham Yang sangat sering ditampilkan Qari /Qari’ah  :
1. Nagham bayati yang terdiri dari  bayati qoror, bayati  nawa, bayati jawab, bayati jawabul jawab
2. Nagham shaba yang terdiri dari shoba Asli, shoba jawab, shoba ajami salalim su’ud, shoba ajami salalim nuzul. Shoba bastanjar
3. nagham Hijaz yang terdiri dari hijaz asli, hijas kard, hijaz kard-kurd, hijaz kurd
4.Nagham nahawand yang terdiri nahawand asli , nahawand usysyaq
5. Naghan sikka yang terdiri diri sikka asli,sikka ramal, sikka misri, sikka turki
6. nagham ras yang terdiri dari ras asli, ras alan nawa, ras syabir

Nagham ini bisa dikembangkan dengan bermacam variasi,namun harus tetap berdasar pada nagham yang ada di atas ,kalo keluar dari nagham di atas maka sesungguhnya ada sebuah hadist yang membahas masalah ini .
Berikut hadistnya :
فقد روى الترمذي أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: «اقرءوا القرآن بلحون العرب وأصواتها، وإياكم ولحون أهل الكتاب والفسق، فإنه سيجيء بعدي أقوام يرجعون بالقرآن ترجيع الغناء والنوح لا يجاوز حناجرهم، مفتونة قلوبهم وقلوب الذين يعجبهم شأنهم».

✅ Bacalah Alquran dengan lagu dan suara orang arab. Jauhilah lagu/irama ahlkitab dan orang orang fasiq. Nanti akan ada orang datang setelahku membaca Alquran seperti menyanyi dan melenguh, tidak melampau tenggorokan mereka. Hati mereka tertimpa fitnah, juga hati orang yang mengaguminya.
(HR. Tarmidzi)  

Menurut Ust Toha Husain hafidz murid syaikh Shuraim di Purwokerto ada 3 kesalahan dlm membaca qur'an dg lagu dandanggulo jawa yang sedang heboh saat ini : 1 kesalahan tajwid. maadnya dipaksa ikuti kebutuhan lagu. 2. kesalahan logat. Alquran harus diucapkan dg logat arab. Biasanya dg qiraat sab'ah atau qiraat asyrah. 3. Kesalahan takalluf. Memaksakan utk meniru lagu yg tak lazim utk Qur'an. Dan yg plg fatal kalau ada kesalahan niat. Yaitu merasa perlu menonjolkan kejawaan atau keindonesiaan atsu kebangsaan dlm berinteraksi dgn al Qur'an. membangun sikap ashabiyyah dalam ber Islam. Allah yahdina wa yahdihim. Smg Allah menjaga keikhlasan kita dlm mencintai Qur'an. wallahu alam .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar