ilmu qiroat ini dibawa oleh orang-orang yang belajar di mekah atau sering disebut aliran tilawah makawi
aliran makawi ini sangat populer di indonesia karena sangat mudah untuk dibawakan
aliran makawi ini mewujud dalam barzanji yang sering kita dengar saat ini
yang sering dibawakan ketika perayaan kelahiran nabi muhammad atau isaro mi'raj di indonesia
Beberapa qari’ yang menjadi eksponen aliran ini adalah : KH Arwani, KH Sya’roni, KH Munawwir, KH Abdul Qadir, KH Damanhuri, KH Saleh Ma’mun, KH Muntaha, dan KH Azra’i Abdurrauf.
seni baca al qur'an semakin berkembang ketika memasuki pertengahan abad 20 atau sekitar tahun 1950-60 an
tahun 1950-60 an qori-qori mesir mulai masuk ke indonesia,dan berpengaruh luas di indonesia
seni tilawah dari mesir ini lebih variatif dan berwarna ,sehingga banyak digandrungi oleh qori-qori indonesia saat itu
qori-qori maestro mesir yang muncul pada era tersebut diantaranya adalah : Syeikh Abdul Basith Abdus Somad, Syeikh Musthofa Ismail, Syeikh Mahmud Kholil Al Hushori, dan Syeikh Abdul Qadir Abdul Azim
Hingga hari ini Makkah dan Mesir merupakan kiblat nagham dunia. Masing-masing kiblat memiliki karakteristik tersendiri. Dalam makkawi dikenal lagu Banjakah, Hijaz, Mayya, rakby, Jiharkah, Sikah, dan Dukkah. Sementara pada Misri terdapat Bayyati, Hijaz, Shoba, Rashd, Jiharkah, Sikah, dan Nahawand.
di indonesia sendiri,dengan masuknya ilmu-ilmu qiroat saat itu
indonesia mulai ikut aktif berperan serta dalam lomba tilawah dunia
dan menghasilkan generasi emas yang dihormati dunia
sebut saja K.H muamar z.a , ustad khomeidi (alm) , ustad nanang kosim dan lain-lain
kini gelaran MTQ semakin populer di indonesia
dan indonesia sering menjadi langganan juara dunia di pentas internasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar